Kulit berminyak ialah keadaan kulit di mana kelenjar minyak (sebaceous glands) di kulit hasilkan minyak dengan terlalu berlebih. Ini mengakibatkan permukaan kulit kelihatan mengkilau dan berasa lekat. Kulit berminyak biasanya diikuti pori-pori yang semakin lebih besar serta lebih gampang mampet oleh minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati. Kulit berminyak condong mempunyai struktur yang semakin lebih berminyak dan bisa jadi tempat perubahan komedo dan jerawat.
Kulit berminyak disebabkan karena factor genetik dan hormonal. Produksi minyak yang terlalu berlebih umumnya berkaitan dengan kegiatan hormon androgen, yang menggairahkan kelenjar minyak untuk hasilkan semakin banyak minyak. Factor lain seperti cuaca, depresi, kebersihan kulit yang kurang maksimal, dan pemakaian produk perawatan kulit yang tidak pas bisa memengaruhi tingkat kelebihan minyak di kulit.
Kulit berminyak mempunyai kekurangan dan kelebihan. Keunggulannya ialah kulit berminyak condong kelihatan lebih muda dan tahan lama muda karena kelembapan alami yang dipunyai oleh minyak di kulit. Tetapi, kekurangan kulit berminyak ialah berlangsungnya permasalahan seperti jerawat, komedo, kilau terlalu berlebih, dan kesetidakimbangan kelembapan. Maka dari itu, perawatan yang pas dibutuhkan untuk mengontrol produksi minyak berlebihan dan mempertahankan kesehatan kulit keseluruhannya.
Kulit berminyak bisa mengakibatkan beberapa permasalahan kulit yang biasa. Berikut lima permasalahan yang umum terjadi karena kulit berminyak:
1. Jerawat: Kulit berminyak condong mempunyai pori-pori yang semakin lebih besar serta lebih gampang mampet oleh kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati. Ini membuat kulit berminyak rawan pada jerawat. Produksi minyak yang terlalu berlebih membuat lingkungan yang bagus untuk perubahan bakteri pemicu jerawat, seperti Propionibacterium acnes. Mengakibatkan, jerawat kerap muncul di kulit berminyak, khususnya di tempat T-zone (dahi, hidung, dan dagu).
2. Kilau terlalu berlebih: Kulit berminyak condong mempunyai kilau terlalu berlebih atau terlihat berminyak selama seharian. Produksi minyak yang terlalu berlebih bisa membuat muka kelihatan mengkilau dan terlihat tidak fresh. Kilau terlalu berlebih ini kerap kali membuat penampilan muka kelihatan kurang matte dan bisa membuat dandanan muka jadi cepat sirna.
3. Komedo: Komedo, atau yang semakin lebih dikenali sebagai blackhead dan whitehead, sebagai permasalahan umum di kulit berminyak. Komedo tercipta saat pori-pori mampet oleh minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri. Komedo bisa mengakibatkan struktur kulit yang tidak rata dan seperti terlihat titik hitam atau putih di atas kulit.
4. Ketidakseimbangan kelembapan: Kulit berminyak sering mempunyai kelembapan yang tidak imbang. Walaupun kulit berminyak mempunyai kelebihan minyak, kelembapan alami di kulit dapat terusik karena produksi minyak yang terlalu berlebih. Ini bisa menyebabkan kulit berasa kering dan kasar di sejumlah tempat, terlebih bila pemakaian produk yang tidak pas dilaksanakan.
5. Masalah make up: Kulit berminyak bisa mengakibatkan permasalahan waktu memakai make up. Minyak berlebihan di kulit dapat membuat make up cepat luntur, kelihatan tidak rata, atau bahkan juga melekat pada garis-garis lembut. Ini dapat membuat penampilan make up tidak bertahan lama dan memerlukan pembaruan berulang-ulang sepanjang hari.
Penting untuk dikenang jika tiap orang mempunyai tipe kulit yang beda, dan apakah yang bekerja untuk seseorang kemungkinan tidak berlaku untuk seseorang. Tetapi, dengan perawatan yang pas dan pemakaian produk yang sama sesuai, permasalahan kulit berminyak bisa ditangani dan keadaan kulit bisa diperbarui.
Mempunyai kulit berminyak bisa jadi rintangan, tapi dengan perawatan yang pas, Anda bisa kurangi produksi minyak berlebihan dan jaga kulit masih tetap fresh dan sehat. Berikut lima paragraf mengenai langkah menangani kulit berminyak:
1. Membersihkan muka dengan teratur: Langkah awal yang penting pada perawatan kulit berminyak ialah bersihkan muka dengan teratur. Pakai pencuci muka yang halus, bebas minyak, dan sesuai tipe kulit Anda. Jauhi pemakaian pencuci yang memiliki kandungan alkohol keras, karena bisa mengakibatkan kulit jadi kering dan memacu produksi minyak yang terlalu berlebih sebagai tanggapan.
2. Menggunakan toner: Sesudah bersihkan muka, memakai toner bisa menolong hilangkan tersisa kotoran atau minyak yang masih ada dan beri kesegaran kulit. Tentukan toner yang memiliki kandungan beberapa bahan seperti witch hazel, tea tree oil, atau konsentrat pepaya yang bisa menolong mengatur minyak berlebihan di kulit.
3. Menggunakan pelembap yang pas: Salah satunya kekeliruan umum yang sudah dilakukan oleh pemilik kulit berminyak ialah menghindar dari pemakaian pelembap karena takut membuat kulit lebih berminyak. Walau sebenarnya, kulit berminyak masih memerlukan kelembapan yang cukup. Pakai pelembap yang enteng, oil-free, dan non-komedogenik yang bisa berikan kelembapan tanpa menambahkan produksi minyak berlebihan.
4. Gunakan masker tanah liat: Masker tanah liat seperti kaolin atau bentonite bisa menolong menyerap kelebihan minyak dan bersihkan pori-pori. Pakai masker ini dengan teratur, misalkan satu atau 2x satu minggu, untuk mengatur produksi minyak dan membenahi struktur kulit.
5. Jaga skema makan yang sehat: Skema makan yang imbang berperanan penting pada menangani kulit berminyak. Turunkan mengonsumsi makanan berlemak, pedas, atau berminyak yang bisa memacu produksi minyak berlebihan di kulit. Kebalikannya, memperbanyak mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan anti-oksidan seperti buah-buahan, sayur, dan beberapa bijian untuk mempertahankan kesehatan kulit.
Dalam menangani kulit berminyak, stabilitas ialah kuncinya. Kerjakan kegiatan rutin perawatan ini dengan teratur dan sabar, karena pembaruan kulit tidak ada dalam tadi malam. Bila permasalahan kulit berminyak Anda kronis atau mungkin tidak segera makin membaik, seharusnya diskusikan sama dokter kulit untuk memperoleh perawatan dan anjuran yang semakin lebih detil.